Pakai Barang Asli Yuk!

Jika lazimnya banyak ajakan untuk menggunakan produk dalam negeri, maka kali ini saya ingin mengajak teman-teman untuk memakai barang asli. Wah, barang asli kan mahal. Kocek mahasiswa nih. Crack aja, kan gratis. Lagian buat kebaikan kok. :p hehe. Yaa, ajakan ini hanya bersifat tips, selanjutnya hati nurani masing-masing lah yang menentukan untuk menerima atau menolak ajakan ini.

Sebelumnya artikel ini saya tulis karena termotivasi oleh dosen saya, Bapak RMS, akrab dikenal sebagai pak Ibam, salah satu dosen mata kuliah Sistem Operasi semester genap 2010. Beliau pernah memberikan materi mengenai F/Open Source Software. Mengenai penjelasan apa itu F/Open Source Software, silahkan diunduh dan dicermati dokumennya di situs Bapak RMS [unduh]. Selain dari kuliah Bapak RMS, saya juga termotivasi oleh Windows OS dan Microsoft Office yang saya gunakan. Kedua produk tersebut tersemat di laptop saya dengan label asli alias bukan-bajakan. Lah kok bisa? Orang kaya nih pasti. Hehe, saya juga mahasiswa biasa kok, cuman software tersebut saya dapatkan ketika ada promosi di kampus saya bagi civitas akademika setempat. Yaudah deh, ikutan beli, lumayaaaaan. :p

Anywaaaay..

Saya mau memberikan tips menghindari produk bajakan dengan menggunakan produk-produk alternatif yang tentu saja gratis. Produk-produk yang termasuk yakni software, audio, dan video. Wes monggo dilanjut,

  1. Untuk video, saya sarankan Anda berlangganan rental VCD atau DVD original. Saya sendiri berlangganan Planet Video di kampung halaman saya dan Video Ezy di Depok ini. Kemarin saya baru saja maraton menonton 5 film, hehe. Tentu saja tidak semua saya tonton. Sekedar intermezzo, saya lebih suka film yang bertema pengembangan diri. Hm, (banyak) komedi (ketimbang) romantis juga boleh. :p Contohnya saja Anger Management, I’m A Yes Man, The Proposal, dsb.
  2. Untuk audio, saya sarankan Anda mendengarkan audio dari Last.fm atau media streaming lainnya. Memang sih agak berat buat anak muda, apalagi tidak punya koneksi internet maknyus. Wekekek. Tapi boleh juga dengerin mp3 pas di warung-warung makan. Saya sering tuh disuguhi lagu-lagu pas makan di warung tersebut :p hehehe. [UPDATE 22 April 2010] Selain itu, kamu juga bisa mendengarkan lagu-lagu dari radio. Ya, memang lagunya nanti tidak sesuai dengan suasana hati. Tapi ya mau gimana lagi kalo maunya yang gratis mulu, Ya toh? :-p hehe.
  3. Nah, untuk software saya sebenarnya ada beberapa tips.
  • Operating System — Gunakan Linux atau Windows yang jadi satu bundel ma laptop pas pertama kali dibeli. Ga perlu yang ultimate juga gapapa, kalo cuma buat ngenet ma ngerjain tugas.
  • Office Editor — Gunakan OpenOffice atau Microsoft Office masa promosi seperti yang saya gunakan. Mungkin agak repot untuk menggunakan OpenOffice bagi yang sudah terbiasa dengan Microsoft Office. Tapi monggo dicoba hingga terbiasa. 😀
  • Image Editor — Gunakan GIMP untuk Bitmap Editor dan Inkscape untuk Vector Editor. Saya sendiri sedang menggunakan kedua software tersebut. Keduanya memang belum seampuh Adobe Photoshop atau Corel Draw, namun cukuplah untuk pengguna pemula seperti saya. Hehe :p Kalo uda professional, kebanyakan kan uda punya uang tuh gara-gara dapet kerja sana sini, beli dung yang asli. :p
  • 3D Editor — Blender merupakan salah satu jawabannya. Saya sendiri belum pernah mencoba, karena saya masih belum berminat untuk ke area 3D Editor. Anda berminat?

Oke, mungkin beberapa tips tersebut cukup bagi saya untuk saya bagi kepada teman-teman. Wes, monggo diunduh dan digunakan program-program tersebut. Semoga penggunaan barang bajakan semakin berkurang semakin hari. Selain para produsen software tersebut tidak dirugikan, kita juga terhindar dari dosa penggunaan barang bajakan. Amin. 🙂

Our problems are man-made, therefore they may be solved by man. No problem of human destiny is beyond human beings.

~ John F. Kennedy

UPDATE 22 April 2010

Seperti yang telah saya umumkan pada artikel saya tentang hari kebebasan, maka dengan ini saya resmi terbebas dari segala produk bajakan. Termasuk salah satunya yakni lagu-lagu mp3 ilegal. Berkas audio mp3 di laptop saya sudah saya hapus bersih sebersih-bersihnya. Haha. Nah, saya jadi punya alternatif lainnya. Sudah saya update dalam tips di atas. 😀 Monggo dipraktekkan. Semoga bermanfaat.

15 respons untuk ‘Pakai Barang Asli Yuk!’

  1. di laptop saya, insya Allah 100% bersih dari program bajakan, kecuali Adobe Illustrator (kalo dikecualiin, jadi 100% toh, hehe)..

    buat image editor saya alhamdulillah mantep pake GIMP, udah ninggalin Photoshop sejak 5 tahun lalu lalu (krn waktu itu disainnya vektor terus pake Illustrator), dan setahun belakangan makin terbiasa pake GIMP..

    terbantunya, karena GIMP layoutnya mirip photoshop, jadi ga terlalu sulit belajarnya..

    tapi Illustrator, saya ga bisa ganti ke InkScape.. InkScape itu lebih mirip Corel (secara layout), padahal saya dulu ga belajar Corel tapi Illustrator krn saya basicnya udah punya di Photoshop..

    setelah cukup uangnya, insya Allah mau beli Adobe Illustrator yg original ah ^^

    kalo mp3, wah, ente sama kaya ane nus.. dulu (lupa, mungkin 3-4 tahun lalu) juga ane ngapus semua mp3 bajakan di komputer.. banyakan itu lagu2 jepang & anime.. padahal itu hasil perjuangan sejak kelas 1 SMP, dan koleksinya lengkaap 😀

    tapi sekarang ga 100% bebas mp3 bajakan juga sih.. sekarang musiman.. kalo lagi musim soundtrack apa yg bagus, saya punya mp3nya di laptop, buat didengerin tiap hari. kalo udah bosen (didengerin tiap hari itu cara ampuh buat bikin bosen), terus diapus deh.. gitu terus, hehe..

    Suka

    1. wah, moga dimudahin dapet rezeki deh, biar tambah cepet beli adobe ilustrator yang original. amin 😀

      hm, kalo 3-4 tahun yang lalu, berarti tahun ke2 ya Kak?
      apa memang lagi tinggi2nya idealisme mahasiswa ya?
      Hehe. abisnya kemarin waktu denger Pak Adila ngomong demikian,
      saya langsung tiba-tiba ngeri sendiri. ga tahu kok tumben gitu. hehe.

      Suka

    1. saya sih ndak beli Bang, tapi download :p hehe
      oke oke. saya udah berlangganan situsnya Gus Ikhwan nih.
      Ditunggu artikel-artikel menariknya 😀

      Suka

    1. Oiaaa. makasih untuk Anla uda ngingetin. 😀
      satu lagi yang pengen dibagi untuk yang gratisan namun mantap. yakni antivirus.
      saya sendiri pakai avira. tapi smadav juga bagus.

      Sebenarnya antivirus yang paling bagus adalah antivirus yang rutin diupdate oleh usernya (by @internetsehat)
      karena antivirus sebagus apapun, kalau tidak rutin di update, sama saja hasilnya. 🙂 Monggo dicoba.

      Suka

      1. bentar, saya baru ngeh dengan pertanyaan Anla.
        “anitivirus open source” ??
        open source ga mesti free dan sebaliknya lho.
        Jadi.. setahu saya antivirus yang open source itu CLAMWin Antivirus. Free juga itu.
        Kalau yang saya sebutkan sebelumnya, setahu saya mereka tidak open source, hanya free alias gratis. 🙂
        Semoga menambah wawasan.

        Suka

  2. dulu make linux, ntah kenapa banyak yang gak bisa programnya, ternyata harus di download/update dulu, wah… saya kehabisan waktu update kerena repository yg harus di unduh buanyak sekali. kalaupun mau milih2, bingung yang penting yg mana (maklum newbie sama linux) hehe.

    Suka

    1. oh, gitu ya. repot juga tuh.
      pada semester ini mulai digalakkan tugas tugas kuliah yang mengharuskan kami memakai linux.
      jadilah kami sebagai linux-er (apa ya sebutan yang tepat sebagai seorang pemakai linux? hehe :-P)
      tentunya dengan program-program ringan yang ditentukan oleh dosen pengajar.

      hm, mengenai kompatibilitas sih mungkin memang kurang dari windows,
      soalnya kan banyak yang (terbiasa) make windows. jadi yaa gitu deh
      tapi seiring makin banyaknya pengguna linux, para developer nantinya juga berfikir bahwa pangsa pasarnya bukan hanya pengguna windows, tapi juga pengguna linux. 😀
      Hm, semoga tetep konsisten deh make linux nya 😀

      Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.