Indonesia Android Kejar Batch 3

Minggu lalu saya berkesempatan ikut study group IAK di Jakarta sebagai peserta. Awal mulanya saya tidak berminat ikut IAK dan berniat belajar Android via Udacity saja.

Sebab saya bisa belajar di Udacity kapan saja dan dimana saja secara online. Sedangkan program IAK mengharuskan saya mengikuti pembelajaran di waktu tertentu dan tempat tertentu secara offline (study group). Namun lama-lama hati saya tergerak juga untuk mendaftar program ini, sekadar iseng tahu saja bagaimana program ini berjalan.

Indonesia Android Kejar

Konsep Indonesia Android Kejar ini berupa study group dengan seorang fasilitator dalam satu kelas. Hal ini diharapkan dapat menjadi sarana interaktif antara peserta pembelajaran yang lebih intim dan efektif. Jika ada hal yang ingin ditanyakan atau permasalahan yang ditemui selama pembelajaran, peserta dapat langsung bertanya ke fasilitator.

Ada 3 jenis kelas yang tersedia: Beginner, Intermediate, dan Advance. Sesi beginner ditempuh 2x pertemuan dengan 8 jam setiap sesi. Sesi intermediate dan advance ditempuh 4x pertemuan dengan 4 jam setiap sesinya.

Jadilah saya mendaftar program Indonesia Android Kejar Batch 3 term 2 (Juni – Agustus). Berhubung saya memang belum pernah membuat aplikasi Android sama sekali, saya pun memilih beginner.

Ada jeda waktu antara pendaftaran dan sesi pembelajaran, saya manfaatkan saja untuk belajar Android via Udacity. Materi di Udacity terbilang cukup lengkap, detail, terperinci, terstruktur, dan bagus untuk pemula. Akhirnya saya dapat menyelesaikan 3 kursus level beginner berupa Android Basics: User Interface, User Input, dan Multiple App Screens.

Indonesia Android Kejar: Sesi pembelajaran

Pada awal Agustus, akhirnya saya menerima undangan via surat elektronik untuk melakukan pendaftaran sesi study group. Sesi yang tersedia cukup banyak, mencakup beberapa level pembelajaran dan berbagai kota. Kebanyakan sih diselenggarakan saat akhir pekan (Sabtu Minggu).

Saya sendiri awalnya memilih sesi di Bekasi, sebab adanya ya cuma di Bekasi. Eh besoknya saya cek lagi ternyata ada sesi beginner yang tersedia di Jakarta Pusat. Sayangnya memang masih cukup jauh dari tempat tinggal saya sekarang namun masih mending lah daripada Bekasi.

Di dalam undangan, disebutkan bahwa peserta dihimbau untuk membawa laptop sendiri, terminal listrik sendiri, air mineral sendiri. Sepertinya apa-apa dihimbau bawa sendiri ya, untung saja bukan dihimbau bawa makan siang sendiri. Tapi tenang, makan siang disediakan oleh panitia kok. Terjamin!

Indonesia Android Kejar: Kesan pembelajaran

Materi yang diberikan selama pembelajaran ternyata sudah tercakup di Udacity. Bedanya hanya materi tersebut disampaikan secara offline. Perlu diketahui tiap kelas memiliki fasilitator berbeda yang mungkin memiliki kualitas pemahaman dan cara penyampaian yang berbeda. Jadi jika Anda memilih fasilitator yang bagus, Anda beruntung.

Menurut saya, fasilitator di kelas saya masih belum cukup mahir dalam menyampaikan materi. Masih banyak hal yang perlu diperbaiki dan beberapa konsep programming yang menurut saya kurang tepat. Jujur saya memang baru belajar Android tapi saya juga punya latar belakang pemrograman dan konsep object oriented programming (OOP).

Saya sering berkomentar dalam hati, harusnya gak begini harusnya gak begitu. Ah tapi biarin saja lah, khawatirnya malah membuat si fasilitator tidak percaya diri menyampaikan materi. Toh konsep detail tersebut tidak perlu dipahami oleh peserta sesi pembelajaran ini.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Materi pun disampaikan kurang lengkap dan teratur, jika dibandingkan dengan materi di Udacity. Saya sih cukup maklum saja sebab materi tersebut cukup padat dan harus disampaikan dalam waktu dua hari. Hari pertama materi utamanya berupa layout (tampilan) dan hari kedua berupa programming.

Kesimpulannya, saya anjurkan bagi peserta IAK untuk mengikuti kursus di Udacity terlebih dahulu sebelum mengikuti study group. Jika terkendala bahasa di Udacity, setahu saya ada materi dalam bahasa Indonesia di Dicoding (mitra pelatihan resmi Google di Indonesia). Jadi saat ikut study group, sudah ada bekal dan dapat langsung ditanyakan saat sesi pembelajaran.

Semoga saya bisa ikut sesi study group Intermediate di term ketiga (September – Oktober). Dengan syarat saya harus menyelesaikan dua kursus beginner lainnya yakni Networking dan Data Storage. Serta kursus untuk intermediate sebagai prasyarat mengikuti sesi study group level intermediate.

Pssst..

Usut punya usut saat ngobrol dengan sang fasilitator, tempat study group diperoleh secara mandiri oleh fasilitator. Saya pikir disediakan oleh panitia Indonesia Android Kejar atau rekanan panitia, kemudian fasilitator dapat memilih di mana study group hendal diselenggarakan. Ternyata fasilitator bekerja secara mandiri untuk mendapatkan tempat study group tersebut. Mungkin hal ini menjawab kenapa sebagian besar study group diselenggarakan di Bekasi.