Thailand : Tips

Beberapa waktu yang lalu gue berwisata ke Thailand bareng temen-temen selama seminggu. 2 hari di Phuket dan 4 hari di Bangkok. Berikut tips dari gue selama di Phuket dan Bangkok. Baca juga pengalaman menginap gue!

bangkok_ayam goreng potong

Makanan

Makanan halal di Thailand lebih susah dicari daripada di Pulau Jawa, baik Jabodetabek, Bandung, Jogja, Surabaya, Malang, Banyuwangi. Mungkin disebabkan mayoritas penduduk Pulau Jawa ini muslim. Oleh karena itu mencari makanan halal tidaklah susah. Atau mungkin asumsinya ya semua makanan yang tersedia (asal tidak ada label babi atau alkohol) ya sifatnya halal*.

Kalau di Indonesia ada Go-Food atau GrabFood, kalau di Thailand ada juga Foodpanda. Belum pernah coba tapi karena Go-Food belum tersedia di Thailand. GrabFood tersedia sih cuman tulisannya banyak memakai aksara Thailand. Nah Foodpanda menawarkan aksara latin yang kami bisa mengerti baik baca dan tulis. Gue belum coba tapi.

bangkok_chatuchak market

Belanja

Berdasarkan pengalaman belanja teman-teman gue di Chatuchak Weekend Market, beberapa barang harganya lebih mahal dibandingkan Asiatique Night Market, MBK, atau bahkan Pratunam Market. Gue bilang beberapa karena gue cuma membandingkan beberapa barang yang sama dibeli di keempat tempat perbelanjaan tersebut. Mungkin di Chatucak gak perlu belanja tapi cukup berkunjung, cukup tau, atau wisata kuliner saja. Baru deh belanjanya di Pratunam Market misalnya. Asal kuat aja sih lihat barang ‘murah’ di Chatucak. Hahaha.

Screen Shot 2018-11-06 at 12.41.46 PM

Telekomunikasi

Terkait sarana telekomunikasi, ada 4 cara yang gue tahu. 1) Sewa wifi di airport, 2) beli simcard di airport, 3) roaming, atau 4) wifi publik. Gue gak pernah pake cara 1 tapi menurut gue cara 1 bakal masalah kalau berangkat dan tiba di airport yang berbeda. Misalnya berangkat dari Soetta CGK dan tiba di Juanda SUB.

Nah gue kemarin pake cara 2 untuk rame-rame dan cara 3 untuk keperluan personal. Cara 2, begitu gue sampe di airport, pasti ada yang nawarin sim card gratis. Ya iyalah gratis, sim card nya doang, paket internetnya mah bayar di konter yang lain sekaligus aktivasi. Provider apa yang bagus? AIS katanya yang paling bagus, setara Telkomsel lah. Tapi kemarin beli dtac juga oke oke aja sih. 300 baht untuk 5 GB. Dipasang di 1 hp trus aktifkan tethering deh. Haha.

thailand_telco

Cara 3 gue coba di provider XL dan Telkomsel. Ternyata XL Pass (produk roaming XL) mensyaratkan paket HotRod bulanan aktif. XL Pass tidak menawarkan kuota tambahan lagi. XL Pass hanya mengaktivasi paket HotRod tersebut bisa dipakai roaming. Harganya 200 ribu lho. Pertama, XL Pass tidak menawarkan kuota tambahan. Kedua, HotRod harus tipe bulanan. Gue tentu saja komplain. Alhamdulillah akhirnya di-refund full amount juga, dalam bentuk pulsa.

Karena XL yang cukup rese, gue aktifkan paket Telkomsel roaming. Harganya 250 ribu dengan kuota 2,5 GB. Ya cukup lah untuk light browsing dan messaging. Asal gak dipake buat streaming YouTube, Instagram, atau backup video, pengalaman gue sih cukup. Caranya? Gue gak setting apapun (APN atau segala macem tuh), cuma aktifkan tombol roaming aja di ponsel. Then it works like magic.

Cara 3 dengan mengaktifkan paket roaming ini berguna banget kalau tidak menetap di 1 negara dalam 1 periode. Kalau menetap di 1 negara di 1 periode sih sepertinya mending beli sim card di negara tujuan. Di kasus gue, harganya jauh lebih murah.

Cara 4 yakni pakai wifi publik. Cuman perlu tahu aja nih, gue kemarin pake wifi publik dengan kondisi VPN terpasang. Jadi koneksi gue tetap aman terenkripsi. Gue kemarin sih pakai OpenVPN / PrivateTunnel. Tapi sebenernya banyak juga produk VPN lain yang sepertinya oke. Misalnya NordVPN atau TunnelBear. Nah TunnelBear gratis tuh tapi dibatasi 500 MB saja per bulan. Kalau mau tweet, bisa dapat tambahan 1 GB lho.

bangkok_viabus

Transportasi

Transport bisa pakai Bus, BTS, MRT, Taksi Meter, atau Taksi Online (Grab). Kalau pakai bus bisa pakai aplikasi ViaBus agar bisa track lokasi bus atau rute bus, semacam Trafi di Thailand. Gue gak bisa berkomentar banyak tentang BTS dan MRT. Gue cuma pernah naik MRT saat Sabtu sore (menjelang malam minggu). Suasananya tidak sesak dan tepat waktu. Harganya sih jangan dibandingkan dengan Commuter Line di Jabodetabek ya. Pembayarannya bisa pakai kartu emoney yang bisa dipakai berkali kali atau bisa juga koin semacam kartu THB tapi hanya 1 rute saja.

Nah tarif taksi meter katanya lebih murah daripada taksi online (Grab). Cuman pas gue naik taksi meter, sang driver ternyata minta tarif non meter. Taksi online di sini juga mewah sih jadi agak maklum saja harganya mahal. Semacam Uber Black gitu kali ya.

One more thing…

Tips terakhir, buatlah sebuah itinerary kasar selama kalian di daerah tujuan. Tujuannya agar kalian tidak ragu ketika ditawari ini itu oleh orang setempat. Bilang saja tidak karena sudah punya rencana kesini kesana dengan transport ini itu dari hari ini hingga nanti. Kalau kalian ragu atau tidak menjawab, potensi untuk dibombardir penawaran akan jauh lebih besar.

Entah ini komplain atau tips. Tapi tempat sampah jarang bener. Gak jarang gue pegang sampah sampai akhirnya gue taruh tas aja trus buang di tempat sampah hotel. Atau gue kebetulan lagi ke daerah yang emang jarang tempat sampah?

Hotel?

Gue udah bikin post terpisah tentang ini. Cukup panjang soalnya. Semoga bermanfaat ya. Selamat jalan-jalan di Thailand!

*Makanan haram yang paling umum ya babi dan minuman haram paling umum ya alkohol. Ga mengabaikan makanan dan minuman haram lainnya menurut syariat Islam. Kalimat ini hanya untuk dipersingkat saja dengan asumsi kita punya pemahaman yang sama. Kalau yang kritis atau suka cari gara-gara ya gue udah siapin duluan argumen ini di akhir tulisan.

Iklan

3 respons untuk ‘Thailand : Tips

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.