Masih dalam edisi post #basmibajakan
Seiring berkembangnya layanan streaming musik di Indonesia, makin bertambah pilihan cara bagi masyarakat Indonesia untuk menikmati musik. Bisnis ini sangat potensial sebab harga berlangganan yang cukup terjangkau diiringi dengan penetrasi akses internet di Indonesia. Khusus daerah Jakarta dan sekitarnya, akses layanan streaming dapat dinikmati dengan cukup lancar menggunakan Bolt.
Sejauh ini saya menikmati musik melalui beberapa media,
- Kaset : Dulu sekali, namun saat ini sudah jarang diproduksi dan tergantikan oleh teknologi yang lebih baru. Itu pun bukan punya saya. LOL.
- Radio : Layanan andalan saat tidak ingin mengeluarkan uang sama sekali dan mengetahui lagu-lagu hits terbaru. Masih digunakan, terutama saat berada dalam perjalanan dengan mobil.
- Compact Disc : Alternatif yang saya gunakan saat belum memiliki kartu kredit. Masih menjadi pilihan ketika ingin mendapatkan tanda tangan sang artis.
- Download : Pilihan favorit ketika sudah memiliki kartu kredit, terutama saat berbelanja di iTunes yang memiliki katalog cukup lengkap.
Lalu apa dan kenapa layanan streaming?
Layanan yang membutuhkan koneksi internet agar musik dapat dimainkan. Sebab musik tidak disimpan di gawai pengguna. Ada layanan yang menawarkan fitur offline, hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses musik tanpa koneksi internet. Namun akses tersebut hanya tersedia selama berlangganan. Setelah masa berlangganan berakhir, fitur tersebut juga dihentikan.
Layanan streaming menjadi alternatif ketika ingin mendengar lagu-lagu baru yang bukan berasal dari musisi favorit. Lagu bisa didengar secara penuh (bukan preview) dengan harga yang jauh lebih terjangkau dari membeli secara a la carte. Pun ingin mencoba lagu yang sedang disukai namun khawatir bosan setelah beberapa kali dimainkan.
Layanan streaming dengan fitur offline sangat bagus jika musik hanya ingin didengar dari 1 gawai saja. Jika musik ingin disalin ke beberapa gawai, maka pilihan download lebih cocok digunakan. Tentu saja sebelum melakukan download, saya akan memainkan musik tersebut berulang-ulang hingga yakin bahwa saya tidak akan bosan mendengarnya.
Apa saja layanan streaming?
Sepengetahuan saya bisnis ini sudah digeluti banyak pemain dengan katalog lagu yang cukup lengkap, misalnya
- Langit Musik : Pemain pertama streaming musik di Indonesia. Pembayaran menggunakan T-Cash (uang elektronik Telkomsel). Karena ribet dan katalog kurang lengkap, saya pun berpindah layanan.
- Melon : Pembayaran menggunakan metode potong pulsa. Cukup lama menjadi pengguna setia namun berpindah layanan sebab paket yang kurang menarik dan katalog yang kurang lengkap.
- Mix Radio : Dulunya bernama Nokia Mix Radio yang hanya tersedia pada Nokia Lumia, gawai berbasis Windows Phone. Layanan streaming musik yang ditawarkan benar-benar sesuai namanya, Radio, jadi kita tidak bisa memilih spesifik lagu yang ingin dimainkan, kita hanya bisa memilih berdasarkan playlist. Akhirnya saya berpindah layanan lagi.
- Guvera : Pembayaran bisa menggunakan voucher yang dapat dibeli di merchant. Sebenarnya layanan yang diberikan cukup baik namun saya iseng ingin mencoba layanan lain.
- Rdio : Biasa saja dan layanan ini cukup membuat saya frustasi akan User Experience yang ditawarkan dalam aplikasinya di Windows Phone.
- Deezer : Layanan yang saya gunakan saat ini. Sejauh ini saya masih sangat puas sebagai pengguna trial namun memang harga cukup mahal, sekitar $5.99 per bulan. Worth price?
Masih punya alasan pakai produk bajakan?
Kalau saya sih masih konsisten beli CD (mau beli vinyl kantong masih belum dukung hehe). Streaming sih lewat Deezer. Beli lagu di MixRadio juga cuma sekali dua kali. The sensation of physical album never lies :p
SukaSuka