Year in Review : 2014

“Gue ngapain aja ya tahun lalu?”, itu yang terbesit dalam benak saat malam pergantian tahun baru lalu. Saya coba ingat-ingat apa saja yang sudah saya lalui selama setahun sebelumnya. Akhirnya setelah melakukan napak tilas lewat blog, microblog, dan ingatan manusia ini, berikut cerita saya di tahun 2014.

Curug Gendang Anyer
Curug Gendang Anyer

Januari

Saya diberi kesempatan untuk berkunjung ke Cirebon. Apa saja yang asik di sana? Ada wisata alam, kultural, kuliner, dan fashion. Yang paling berkesan dan menarik menurut saya yakni batik Cirebon yang memiliki motif apik nan dibanderol harga relatif murah.

Februari

Saya berkunjung ke Pantai Ujung Genteng, Sukabumi. Jalanan yang dilalui masih belum cukup baik dan berhasil membuat saya muntah dalam perjalanan. Sunset di sana bagus namun saya cukup sekali saja ke sana. Haha.

Selain itu saya berhasil menjual notebook saya ASUS A46CA untuk diganti dengan ASUS A46CB. Woohoo!

Maret

Great by Choice, sebuah buku kontroversial dan berhasil mencuci otak saya tentang faktor keberhasilan perusahaan. Inovasi bukanlah hal terpenting pada perusahaan. Konsistensi dan kemapanan perusahaan dalam pengelolaan risiko lebih dibutuhkan untuk bertahan.

Iseng bersama teman-teman, kami camp di Pulau Perak, salah satu pulau di Kepulauan Seribu. Pengalaman yang seru. Ayo kapan camping ceria lagi? 😀

April

Bersama kolega kantor, saya berkunjung ke Anyer. Tidak begitu wah namun boleh lah untuk refreshing menghilangkah jenuh sejenak. Yang bikin seru perjalanan sih ke Curug Gendang.

Selain ke pantai, bulan ini merupakan pendakian pertama saya, ke Sindoro. Banyak hal yang saya pelajari. Pengalaman baru yang cukup ekstrim jika tidak dikelola dengan baik. Seru! Saya malah ketagihan dengan melanjutkan pendakian ke Cikuray seminggu setelahnya.

Mendaki Gunung
Mendaki Gunung

Mei

Tidak cukup dengan Sindoro dan Cikuray, saya mencoba ketahanan diri saya untuk mencapai puncak Mahameru. Perjalanan yang cukup berisiko dan panjang. Hal paling berkesan dari Mahameru yakni medan pasir yang hampir membuat saya putus asa mencapai puncak. Bagaimana tidak, 3 langkah diambil, pasir membuat saya turun 2 langkah, artinya tenaga diambil untuk 3 langkah namun hanya diperoleh 1 langkah saja. Sangat melelahkan.

Juni

Iseng-iseng memakai layanan Guvera yang menjadi produk bundling XL, malah menemui masalah ketika produk tidak bisa diaktivasi. Duh! Alih-alih menggunakan pulsa, pada akhirnya saya menggunakan kartu kredit sebagai metode pembayaran. Tenang, masih banyak layanan streaming yang lain kok.

Juli

Penuh riuh ucapan selamat berbuka puasa, lebaran, dan pemilihan umum yang akhirnya ditetapkan Jokowi-JK menjadi presiden dan wakil presiden terpilih.

Agustus

Kejutan yang awalnya disangka sudah pupus, sebuah kartu pos dari seorang teman di San Fransisco, Amerika Serikat. Hingga post ini ditulis, belum dibuat balasan, saya bingung mau balas apa. Ada usulan pakai kartu pos apa?

Guvera - Playlist
Guvera

September

Kali ini berkesempatan untuk berkunjung ke Bandung. Kota yang asyik dan surga bagi pejalan kaki. Kenapa demikian? Sebab ia punya transportasi umum yang cukup mumpuni dan trotoar yang oke. Ditambah lagi banyak dibangun taman tematik yang memanjakan warga.

Oktober

Setelah Bandung, saya berkunjung ke Jogja. Kota penuh ketentraman dan kultur yang kental. Saya coba berkunjung ke tempat-tempat yang tidak mainstream. Nanti pasti saya akan kembali lagi berkunjung ke Jogja penuh pesona. Insya Allah.

November

Setelah isu beredar beberapa bulan lalu, akhirnya subsidi BBM dialihkan ke sektor lainnya. Keputusan yang berani oleh Pak Presiden Jokowi dengan risiko popularitas Beliau akan menurun dan akan berbuah caci maki. Tapi apa peduli, Beliau menjadi presiden bukan untuk popularitas namun untuk memimpin negeri. Semoga saja pengalihan subsidi tersebut berjalan efektif seperti yang telah direncanakan sebelumnya.

Desember

Bulan yang cukup membuat saya gugup sebelum bepergian. Sebab share cost trip kali ini beranggotakan 20 orang. Terbanyak setelah share cost trip Lombok Bali sejumlah 17 orang. Cukup susah memang jika share cost trip beranggotakan banyak orang, saat ke Malaysia Singapura yang beranggotakan 3 orang saja susah. Sebab beda kepentingan, kemampuan badan, dan faktor lainnya. Saya akan ceritakan lengkapnya di blog ini. Ditunggu saja. Hehe.

Kesan

2014 merupakan tahun yang stagnan bagi saya. Tidak ada perkembangan berarti pada diri saya. Pada tahun 2013 saya membeli Nokia Lumia 920 ditambah ASUS A46CB dengan harapan akan menambah skill software development. Hasilnya kurang memuaskan.

Resolusi 2015?

Ingin membuat sebuah tool yang saya butuhkan sendiri namun juga bisa dimanfaatkan oleh orang banyak. Serta membuat video-video di kanal YouTube. No pain no gain! Let’s go! m/

Bagaimana 2014-mu dan rencana 2015-mu?

Iklan

2 respons untuk ‘Year in Review : 2014

  1. Ping-balik: 2019 – AMYunus
  2. Ping-balik: 2016 – AMYunus

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.