Menulis pengalaman saat berkunjung ke Bandung tak semudah yang saya kira. Hal ini pernah juga saya alami saat menulis pengalaman mendaki Gunung Semeru. Bukan berarti topiknya tidak menarik namun ada trauma emosional yang saya alami saat perjalanan tersebut. #halah
Berikut saya coba jabarkan kesan dan apa yang saya ketahui ya. Boleh dilengkapi ya di kolom komentar.
Foto-foto lainnya selama di Bandung selain di post ini
Apa yang membuat Bandung menarik?
Kota ini sangat berkesan bagi saya sebab kota ini cukup ramah terhadap wisatawan dan pejalan kaki. Fasilitas yang disediakan mulai tempat wisata, transportasi, hingga trotoar yang bagaikan surga, yang jarang saya temukan di Jakarta. Selain itu ia juga dikenal sebagai surga fashion dan kuliner. Anda bisa mencoba kuliner-kuliner maknyus dan fashion yang tidak diragukan lagi kualitasnya.


Apa saja yang menarik dikunjungi di Bandung?
- Floating Market
Sebuah tempat yang dirancang dengan danau buatan, di atasnya mengapung para penjual yang menjajakan makanan dan minuman. - Dusun Bambu
- DeRanch
- Penggila astronomi dapat berkunjung ke Observatorium Bosscha
- Bagi wisatawan yang memiliki ketertarikan dengan nilai historis dapat berkunjung ke Gedung Sate, Museum Konferensi Asia Afrika, Gedung Merdeka, dan Jalan Braga
- Pecinta alam dapat berkunjung ke Taman Hutan Raya Juanda, Kawah Putih, dan Gunung Tangkuban Perahu. Kesemua situs wisata dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan.





Selain itu,
- Taman tematik yang tersedia di beberapa titik kota, dengan keunikan pada setiap taman yang tersedia
- Bandung Tour on Bus (Bandros), akan mengantarmu berkeliling kota
- Banyak distro bertebaran di Jalan Riau dan Jalan Dago Juanda





Apa saja makanan khas Bandung?
- Bandros
- Siomay
- Mie Kocok
Bagaimana rasa dan seperti apa bentuknya, silakan google sendiri ya. Hehe.

Apa lagi yang asyik di Bandung?
Walikotanya. Saya suka sekali dengan konsep Bandung Fest yang diselenggarakan pada ulang tahun Bandung ke-204 kemarin. Saya merasa bahwa acara yang bertempat di Dago kemarin benar-benar pesta rakyat. Pedagang kaki lima bisa mempunyai lahan untuk berjualan, komunitas bisa mempunyai lahan untuk unjuk gigi, dan yang lainnya bisa terhibur dengan sajian kuliner sepanjang jalan dan penampilan musik di panggung utama.

Bagaimana cara menuju Bandung? (termahal hingga termurah)
- Kereta api, bisa dipesan online di tiket.kereta-api.co.id
- Travel agent, saya pernah naik Baraya dan Cipaganti
- Bus antar kota
- Kendaraan pribadi (baik motor atau mobil)
- Nebeng (y)
Tempat rekomendasi menginap di Bandung?
Chez Bon. Dua kali menginap di sana, saya tidak mengalami keluhan apapun. Harga yang cukup terjangkau dengan letak cukup strategis yakni Jalan Braga. Bisa dipesan online lewat Agoda.


Alternatif rekomendasi berkeliling Bandung? (termahal hingga termurah)
- Taksi
- Sewa mobil
- Sewa motor
Saat itu saya sewa motor dari TJP Seratour. Persyaratan cukup mudah. Jaminan berupa identitas diri dan deposit 1 juta rupiah, yang akan dikembalikan setelah masa sewa berakhir - Angkutan umum
Bisa menggunakan kiri.travel untuk mengenal rute angkutan umum di Bandung - Pinjam akomodasi kenalan
- Jalan kaki
Serius, saya pernah jalan kaki dari Braga ke Dago. Jauh gak sih itu? Hahaha. Emang saya yang doyan jalan saja kalau trotoarnya enak.
Masih kurang puas dengan informasi saya tentang Bandung? Atau ingin tahu informasi up to date? Silakan follow @infobdg
Twit oleh @infobdgBandros (Bandung Tour on Bus)
Kalau Anda beruntung, Anda akan diantar oleh Bandros dengan seorang pemandu wisata. Ia akan menjelaskan situs-situs yang dilewati oleh bus. Saat itu untuk naik Bandros butuh perjuangan namun kabarnya saat ini lebih rapi dan tertata dengan menggunakan tiket.




2 respons untuk ‘Bandung’