Post ini kelanjutan post Kapan Nikah. Kalau sebelumnya topik seputar pernikahan, post ini bakal seputar kehamilan. Berapa banyak sih dana kehamilan? Apa aja sih detilnya?
- Check up
- Suplemen
- Laboratorium test
- Prenatal exercise
- Fashion dan transportasi
- Perayaan kehamilan
Gue pribadi pake dana bulanan untuk semua kebutuhan tersebut. Karena gue belum punya tabungan untuk biaya kehamilan ini. Gue track semua pengeluaran dalam One Time Budget berjudul Pregnancy and Baby. Terkait dana melahirkan sendiri, gue siapin pakai Dream Saver Jenius tipe mingguan selama 30 minggu sejak check up pertama ke dokter.
Terinspirasi untuk bikin Dream Saver Jenius dan belum punya rekening Jenius? Input $amyunus ya sebagai referral waktu daftar 🤭

Check up (Kontrol Kehamilan)
Maklum, anak pertama, jadi check up ke dokter dilakukan bulanan untuk mengetahui bagaimana kondisi dan posisi janin. Mungkin kalau sudah anak kedua, bisa jadi check up hanya seperlunya saja. Mertua sendiri bilang, waktu beliau mengandung, hanya beberapa kali check up.
Kalau menurut saya, make sense untuk tidak check up setiap bulan selama sang ibu tidak merasakan hal yang abnormal. Yang penting minum suplemen rutin. Tapi paling tidak, check up dilakukan saat kali pertama merasakan hamil (untuk memastikan bahwa benar hamil), saat usia janin 12-16 minggu (untuk memastikan kondisi detak jantung), dan mendekati kehamilan (untuk memastikan posisi janin). But well, I am no way a doctor, itu cuma tebakan saja ya.
Berdasarkan pengalaman, biaya check up ke dokter setiap bulan ini rata-rata 500 ribu rupiah.
Jangan lupa kontrol ini juga dilakukan pasca melahirkan. Untuk memastikan bahwa tindakan selama kelahiran sudah membaik. Baik normal maupun operasi sesar.
Suplemen
Yang jelas suplemen utama untuk ibu hamil itu asam folat. Saat istri hamil, dokter rekomendasi istri untuk konsumsi Folamil Genio. Pada saat janin sudah nampak tulang, dokter menambah suplemen berupa kalsium. Lupa saat usia janin berapa.
Berdasarkan pengalaman, biaya suplemen ini rata-rata 300 ribu rupiah. Kalau mau harga paling bagus, beli di apotik, bukan di farmasi rumah sakit atau farmasi modern ya.
Laboratorium test
Biasanya dilakukan per trimester, cuman istri saya melakukan labtest hanya saat trimester pertama. Untuk memastikan bagaimana kondisi ibu hamil dari darah dan urine. Oh iya, termasuk test HIV juga perlu dilakukan selama kehamilan.
Berdasarkan pengalaman, menghabiskan biaya 800 ribu rupiah. Biaya tes HIV komponen paling besar dalam tagihan. Padahal setahu saya, tes di puskesmas, tidak dipungut biaya.
Prenatal Exercise
Kalau menurut saya, olahraga ini penting untuk ibu hamil menjaga dan melatih stamina, apalagi saat melahirkan. Selain itu prenatal exercise ini bisa membantu posisi janin lebih baik. Lokasi prenatal exercise ini biasanya ditemukan di klinik kehamilan atau toko pernak pernik kehamilan/bayi.
Berdasarkan pengalaman, biayanya 30 ribu rupiah untuk sekali pertemuan. Dalam 1 minggu, sebenarnya ada 3x jadwal, 2x weekday dan 1x weekend. Hanya saja saat weekday, pesertanya tidak begitu banyak, jadilah sering dibatalkan.
Setelah sebelumnya menemukan kelas olahraga kehamilan senilai 150 ribu rupiah per pertemuan, tentu saja kelas ini bisa dibilang sangat terjangkau. Bukan hanya itu, setiap kelas hendak dimulai, sang ibu hamil dicek tensi dan janin juga dicek dengan usg. Di akhir kelas, ada sesi materi seputar kehamilan dan melahirkan. Lumayan banget sih itu.
Fashion dan Transportasi
Bentuk badan yang berubah pastinya menuntut pakaian yang nyaman dipakai oleh ibu hamil. Tidak hanya pakaian tapi juga alas kaki. Selain itu, yang biasanya naik transportasi umum, saat hamil jadi naik taksi. Sebelumnya naik KRL Commuter Line, saat hamil naik MRT. Sebelumnya cukup naik motor, saat hamil naik mobil.
Siap siap aja biaya transportasi bakal naik signifikan 2x-3x lipat dari biasanya.
Perayaan kehamilan
Berdasarkan pengalaman sih, ada 4 bulanan dan 7 bulanan. Lumayan lho itu besaran biayanya, kalau gak siap ya bakal kaget. Kayak gue yang kaget harus mengeluarkan dana untuk perayaan tersebut. Gleg!
Kalau gak salah, ada juga perayaan yang namanya baby shower. Gue pribadi ga begitu suka dengan perayaan macem begini. Cuman ya, it’s our social cost.
Kebutuhan lainnya yang mungkin bisa jadi tambahan sesuai kondisi keluarga : ART, maternity shoot, dan babymoon.
Anything more I have missed?
Satu respons untuk “Kesiapan Dana Kehamilan”