REMOTE: Office Not Required

Saya sempat bertanya, “Apakah saya bisa bekerja fleksibel atau secara remote di perusahaan ini?”. “Tidak”, jawaban singkat staf personalia yang saat itu sedang mengurus kelengkapan administrasi saya untuk menjalani hari pertama di perusahaan yang saya geluti saat ini. Maksud kerja fleksibel tersebut yakni pekerjaan tidak dibatasi jam masuk dan jam pulang kantor atau bahkan tidak perlu masuk kantor asalkan pekerjaan selesai.

Kenapa saya bertanya demikian? Sebab pekerjaan saya sebelumnya memberikan fasilitas tersebut. Saya berkesimpulan mungkin disebabkan budaya perusahaan yang berbeda.

Remote Work

Menjalankan pekerjaan dengan cara tersebut dikenal sebagai Remote Work, yang selanjutnya akan saya gunakan untuk mendeskripsikannya di post kali ini.

Percaya tidak percaya, Remote Work sudah bukan hal yang asing di banyak perusahaan, baik perusahaan kecil maupun besar. Misalnya Intel, Cisco, HSBC UK, Unilever, GitHub, dan Automattic (perusahaan di balik WordPress.com). Sayang sekali Yahoo! berhenti menerapkannya setelah berganti kepemimpinan oleh Marissa Mayer di tahun 2013.

Dalam buku REMOTE: Office Not Required, Jason Fried dan David Heinemeier Hansson berbagi pengalaman mereka dalam membangun perusahaan yang menerapkan metode Remote Work. Perusahaan yang awalnya bernama 37Signals ini sudah berjalan sejak tahun 1999 dan telah berganti nama menjadi Basecamp sejak 2014. Perusahaan tersebut awalnya memberikan layanan desain website dan saat ini telah beralih menjadi perusahaan yang menawarkan produk project management berbasis web. Produk tersebut terus dioptimalisasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna, termasuk diri mereka sendiri sebab Basecamp juga digunakan dalam proses kolaborasi Remote Work mereka.

Kenapa Remote Work?

Gangguan

Sering banget nggak sih ngerasain lagi enak-enaknya fokus mengerjakan sesuatu kemudian rekan kerjamu bertanya sesuatu? Atau tiba-tiba mengajak meeting? Atau atasan yang meminta laporan perkembangan kerjaan kamu? Atau kamu sengaja pulang agak larut atau melanjutkan pekerjaan di rumah agar bisa fokus menyelesaikan pekerjaanmu? Jika kondisinya demikian, apakah masih benar kantor merupakan tempat yang cocok untuk bekerja? We could not get things done in the office.

Pulang-pergi

Banyak penelitian yang membuktikan bahwa perjalanan pulang-pergi kantor yang lama dapat mengakibatkan stres dan obesitas. Selain memakan waktu, aktivitas ini juga sebenarnya menimbulkan kerugian perusahaan. Coba saja dibayangkan ketika lamanya perjalanan tersebut diganti dengan aktivitas bekerja. Ya, Remote Work meningkatkan nilai produktivitas pegawai.

Di mana saja

Remote work bukan berarti tidak boleh bekerja di kantor namun tidak harus selalu di kantor. Kamu dapat bekerja di mana saja, di tempat yang dapat membuatmu fokus dan produktif. Remote Work juga menghilangkan keterbatasan daerah bahkan negara untuk merekrut pegawai terbaik. Dengan demikian, pegawai tidak perlu memiliki rumah di dekat kota hanya agar bisa lebih cepat menuju ke kantor.

Produktivitas

Apakah alasan Remote Work tidak bisa digunakan sebab ketakutan sang manajer yang merasa kehilangan kontrol terhadap bawahan mereka? Tentu ada yang salah dalam proses perekrutan pegawai dalam perusahaan tersebut. Perusahaan merekrut orang untuk memberikan pekerjaan terbaik mereka, bahkan saat tanpa ada pengawasan dari sang manajer. Pada akhirnya hasil pekerjaan lah yang sebenarnya berarti, bukan kehadiran pegawai atau jumlah lembur mereka.

Walaupun tanpa pengawasan layaknya di kantor, jangan salah, pegawai yang menerapkan Remote Work seringkali melebihi ketentuan jumlah jam kerja. Hal ini disebabkan oleh suasana kerja dan suasana di luar kerja yang melebur. Oleh sebab itu pegawai harus disiplin dalam melacak jam kerja mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan cara bekerja di luar rumah, misalnya di kafe, perpustakaan, atau coworking space yang akhir-akhir ini mulai banyak di Jabodetabek. Atau bisa juga mengenakan pakaian yang berbeda saat bekerja dan tidak bekerja.

Apakah perusahaanmu sudah menerapkan metode Remote Work?

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.