Bali (2019) – Part 1

Akhirnya jadi juga gue ngetrip ke Nusa Penida. Tujuan wisata ini sudah gue dambakan sejak lama. Baru bisa terwujudkan di tahun 2019 bareng istri. Iya, gue sudah menikah dan ini cerita tentang trip bulan madu alias honeymoon gue ke Bali bareng istri.

Part 2 akan ditautkan begitu sudah dipos ya

Kenapa Bali?

Karena Bali merupakan tempat mainstream romantis bagi pasangan apalagi saat bulan madu. Iya, ada tempat yang lebih worth it, misalnya Lombok, tapi gue milih yang standar dulu. Kesimpulannya yakni Bali merupakan pilihan paling mainstream nan standar untuk liburan pasangan. Baru deh nanti kalau ada rejeki, bisa naik level ke tempat lainnya. Lagipula istri belum pernah ke Bali jadi biar tau aja dulu, Bali tuh kayak gimana sih.

Ngapain aja di Bali?

Secara garis besar akan gue jabarkan sebagai berikut,

  • Hari 1 : Tiba di Bali siang hari, Check In, dan menikmati sisa hari di Villa Sanur Art
  • Hari 2 : Pantai Melasti, Garuda Wisnu Kencana, dan Tari Kecak di Uluwatu
  • Hari 3 : Pantai Kuta, Tanah Lot, dan Makan Malam di Pantai Jimbaran
  • Hari 4 : Trip ke Nusa Penida, termasuk Crystal Bay, Angel’s Billabong, Broken Beach, dan Kelingking Beach
  • Hari 5 : Minum Kopi di Tegalalang, Beli Oleh-Oleh di Khrisna, dan Pulang ke Jakarta

Rencana trip gue bikin sendiri dengan improvisasi sedikit oleh Bli Yogi. Pembuatan rencana trip cukup mudah karena gue udah beberapa kali ke Bali dan tahu karakteristik masing-masing tujuan wisata. Misalnya lokasi wisata dan waktu yang tepat untuk berkunjung ke masing-masing tujuan wisata. Tips untuk bepergian di Bali, dibagi saja area tujuan wisata menjadi bagian Selatan, Barat, Tengah, dst per hari. Urutan jadwal wisata yang dikunjungi berdasarkan waktunya, misalnya ke Uluwatu cocoknya sore hari atau makan malam di Jimbaran ya sesuai deskripsinya ya cocoknya malam hari. Khusus Nusa Penida, gue ngikut aja rute trip yang ditawarkan oleh pihak travel Nusa Penida.

Sanur Art Villas

Such a pleasing visit to Sanur Art Villas as my honeymoon place to stay, sleep, and eat. I can’t recommend enough if it suits your budget. Well, this is my “at least once” chance to stay at premium villas on Bali and I was lucky enough to find Sanur Art Villas among other choices.

Tipe penginapan gue ga macem macem untuk honeymoon, ada private pool dan untungnya istri suka. Dia selalu minta untuk berenang tiap harinya, walaupun baru sampai villa malam hari pun. Tambahan tips bagi teman-teman yang sedang mencari villa di Bali, mending hindari menginap di villa daerah macet. Gue gak mau bilang daerah macet di Bali itu di daerah mana, hanya saja jalan raya dekat Sanur Art Villas ini tidak kena macet sama sekali.

Image taken from Sanur Art Villas FB page

Suasana villa yang sangat asri, tenang, bersih, didukung dengan staf yang ramah. Ya ada sih 1 staf yang rese tapi ya udah lah ya, 1 doang. Kamar dibersihkan tiap hari, amenities juga diganti setiap hari, kolam juga bersih (entah otomatis atau ada yang bersihin).

Yang agak kurang memang AC yang agak kurang dingin di awal akhirnya kami putuskan untuk tidak mematikan AC agar tidak kepanasan masuk kamar sehabis bepergian. Yang kedua yakni variasi makanan untuk sarapan. Mungkin karena villa di sana jumlahnya sedikit dapat dihitung dengan jari jadi tidak seperti di hotel yang berkonsep buffet alias prasmanan. Kalau mau sarapan gratis ada pilihan roti, mi goreng, nasi goreng, atau bubur. Ada juga sih pilihan lain namun ada biaya tambahan kalau mau pesan.

Sanur Art Villas
Jl.Tambak Sari Gg.IV No.5.A Sanur – Bali, Indonesia
Telepon : +62-361-449-0719, +62-361-449-0720
Instagram : @sanurart
Website : sanurartvillas.com

Hari 2 : Pantai Melasti, Garuda Wisnu Kencana, dan Tari Kecak di Uluwatu

Jadwal pertunjukan Tari Kecak di Uluwatu mulai pukul 18.00 WITA dan mensyaratkan pembelian tiket untuk menonton. Jadi direkomendasikan untuk tiba di lokasi pukul 16.00 WITA agar bisa ada waktu luang untuk berwisata di Uluwatu dan masih kebagian tiket pertunjukan. Gue sendiri baru datang pukul 17.30 WITA jadi tidak sempat untuk berkeliling, begitu tiba langsung beli tiket langsung duduk di area pertunjukan menunggu acara dimulai. Oh iya, tiket masuk Uluwatu berbeda dengan tiket tari kecak. Tiket tari kecak dibeli di dalam area wisata, di booth dekat dengan area pertunjukan tari kecak.

Nah karena Uluwatu berlokasi di sekitar Barat-Selatan, gue putuskan untuk jadikan one day trip dengan lokasi yang juga di dekat area tersebut. Pantai Melasti dan Garuda Wisnu Kencana (GWK). Sebenarnya tidak ada keharusan mana yang lebih dulu perlu dikunjungi tapi waktu itu saya pergi ke Pantai Melasti terlebih dahulu kemudian berkunjung ke GWK.

Hari 3 : Pantai Kuta, Tanah Lot, dan Makan Malam di Pantai Jimbaran

Makan seafood di Jimbaran katanya bagus saat sunset, katanya. Karena gue bukan sunset hunter jadi gue ga ngejer amat mau sunset di manapun. Tanah Lot boleh, Jimbaran juga boleh. Oh iya, gue makan malam bukan di Menega lagi seperti wisata sebelumnya. Tempatnya belum banyak yang tahu tapi makanannya lumayan enak.


Yak segitu dulu cerita ya di Bali. Menurut kalian, ada lagi kah tempat menarik di Bali yang bisa dikunjungi?

Iklan

2 respons untuk ‘Bali (2019) – Part 1

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.