Hari 1: Makassar dan Tevana House Reef

Dirgahayu Indonesiaku!

Gue tau udah telat ngucapin karena postingan ini tidak diterbitkan di bulan Agustus. Tapi postingan ini berisi pengalaman ke Makassar saat libur hari Kemerdekaan Indonesia ke-73 lalu. Tujuan utamanya sebenarnya di Tanjung Bira namun kami juga tidak mau melewatkan kesempatan berkeliling di Makassar.

Makassar

Gue berangkat ke bandara menggunakan taksi online sekitar pukul 3 pagi. Jadwal penerbangan kami pukul 4.30 WIB dengan jadwal kedatangan di Makassar pukul 7.55 WITA. Setibanya di Makassar, kami menunggu driver mobil sewaan menjemput di bandara. Cukup kesal sih sebab kami menunggu cukup lama.

coto makassar

Setelah driver tiba, kami berangkat menemui seorang teman di Makassar sambil menikmati sarapan Coto Makassar. Setelah menikmati Coto Makassar, kami berangkat menuju Rammang Rammang yang merupakan kawasan binaan Bank Indonesia. Ada apa di sana? Saya sendiri kurang tertarik untuk berkunjung lagi. Mungkin bisa mengikuti tips dari detiktravel agar pengalaman berkunjung kamu lebih maksimal.

Kami cukup menghabiskan banyak waktu berkeliling di Rammang Rammang. Sore hari kami langsung beranjak pergi sebab kami harus tiba di penginapan sebelum tengah malam agar cukup istirahat. Sedangkan perjalanan dari Makassar ke Tanjung Bira memakan waktu hampir 5 jam. Kami sempatkan mampir di warung makan langganan teman kami untuk menyantap Ikan Marlin. Setelahnya kami tancap gas menuju Tanjung Bira.

rammang rammang 1

Saya sebagai penumpang, tertidur selama perjalanan. Ternyata teman kami terpaksa menggantikan driver karena sepertinya dia pun ikut mengantuk dan tentu saja membahayakan kami dalam perjalanan. OMG! Sungguh tidak bisa diandalkan nih driver. Hahaha.

Singkat cerita, untunglah kami tiba di penginapan dengan selamat tepat tengah malam. Jalanan menuju kawasan Tanjung Bira sih bagus. Namun begitu masuk kawasan Tanjung Bira ke daerah penginapan, ada sebagian jalan belum diaspal dan minim lampu. Jadi ngeri ngeri sedap gitu lah.

Karena kedatangan kami yang cukup telat, tidak lupa kami sebelumnya memberikan pesan kepada pemilik penginapan bahwa kami telat datang. Hal ini penting dilakukan agar penginapan tidak diberikan kepada orang lain. Sebab saat itu kami menggunakan aplikasi booking.com dan belum melakukan pembayaran sepeserpun.

tevana kamar

Tevana House Reef

Kami menginap 2 malam karena mempertimbangkan perjalanan Makassar-Tanjung Bira yang cukup lama sedangkan kami hanya 3 hari di Makassar. Lokasinya dekat dengan Pantai Bara, bisa dijangkau dengan jalan kaki sekitar 15 menit. Kalau mau cari penginapan lainnya, banyak juga yang berlokasi di Pantai Tanjung Bira. Bisa dipilih sesuai dengan budget masing-masing.

Bentuknya rumah kayu dengan konsep semi terbuka (atap dan dinding ada celah lebar terbuka). Mungkin tujuannya agar hawa tidak panas namun mungkin sering dapat komplain kalau banyak serangga masuk ke dalam kamar. Makanya kasur di dalam dilengkapi selambu untuk kenyamanan tidur dan menghindari gangguan serangga. Konsep kamar mandinya outdoor, benar benar tidak memiliki atap. Kalau saya sih oke oke aja, cuman kalau buat cewek, agak kurang nyaman ya, mungkin.

tevana restoran 1
tevana restoran 2
tevana sarapan

Yang mengagumkan dari penginapan ini lokasinya benar benar di pinggir pantai. Bagaimana tidak, kita bisa turun langsung mengakses pantai pasir putih melalui tangga dekat ruangan restoran. Bisa dibayangkan suasana semilir angin pantai diwarnai suara deburan ombak. Top markotop!

Cuman mungkin makanannya cukup standar dan khas Malaysia. Sarapan hari pertama kami berupa nasi lemak dan hari kedua berupa mie goreng. Lengkap dengan hidangan penutup mulut berupa buah buahan (pisang dan semangka).

Sekian dulu ringkasan hari pertama dan sekilas tentang penginapan. Kalau mau tanya tanya, boleh lho di kolom komentar. Nantikan postingan Makassar part 2.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.