Gue percaya kalau punya pilihan itu selalu lebih baik daripada ga punya pilihan. Walaupun kadang kalau terlalu banyak pilihan, malah jadi bingung sendiri. Malah terkadang berisiko untuk mengambil pilihan yang merugikan diri sendiri.
Contoh gampangnya tuh, punya sepeda motor. Tapi dengan sadar memilih transportasi umum kalau sedang lowong, santai, dan tidak terburu buru ke tempat tujuan. Kalau memang dirasa butuh cepat, bisa pakai sepeda motor yang siap dikendarai. Berbeda halnya dengan orang yang tidak punya sepeda motor, mau tak mau ya naik transportasi umum. Mau sedang santai atau terburu buru, ya mau tak mau menerima risiko dengan kondisi yang ada.
Lanjutkan membaca Sadar dalam pilihan, bukan terpaksa