Beberapa saat lalu, saya sempat berkunjung ke Cirebon. Apa yang menarik di Cirebon? Let’s check it out!

Dengan keberangkatan dari Gambir pukul 6 pagi, kami bertolak menuju Cirebon dengan kereta-entah-apa-namanya-saya-lupa. Di perjalanan, tampak Pak Ignasius Jonan, sang presiden direktur PT KAI, tengah melakukan inspeksi di kereta yang kami naiki. Opini saya? Kereta yang kami naiki cukup nyaman dan pelayanan yang lumayan.
Setibanya di Cirebon kami dijemput oleh saudara teman kami, iya kami menginap di rumah keluarga teman kami. Sepanjang hari pun kami dikawal ketat dengan transportasi keluarga teman kami. Terima kasih banyak saya pribadi ucapkan. Sungguh berkesan! 🙂
Empal Gentong merupakan kuliner pertama kami di Cirebon. Makanan khas tersebut kami temukan di dekat stasiun, tapi bukan berarti hanya tersedia di satu tempat kok. Berikut sneak peek warung yang kami singgahi.

Tujuan selanjutnya yakni Masjid Merah, lalu berburu snack oleh-oleh di Sinta Manisan dan menikmati Tahu Gejrot ala Cirebon. Kemudian kami menuju Kasepuhan Cirebon yang saat itu sedang ramai sekali karena mendekati momen Maulid Nabi. Lalu kami Pusat Grosir Batik Trusmi, harganya terjangkau dengan motif batik yang menarik. Sembari beristirahat, kami menuju Alun-alun Kejaksaan yang ramai di Malam Minggu. Didera lapar, kami pun melahap kuliner Nasi Jamblang di Mang Dul dan Mie Koclok.

Hari kedua, pagi-pagi kami mengejar sunrise di Pantai Kejawanan. Sayang saat itu sedang mendung. Hahaha. Kami melanjutkan perjalanan dengan sarapan Docang. Lalu kami ke Taman Sari Sunrayagi, sebuah situs sejarah dengan bangunan kuno di dalamnya. Perjalanan ditutup dengan Nasi Lengko sebagai kuliner khas yang disantap sebelum kembali ke Jakarta.

Keseluruhan foto dapat kami temukan di Flickr Set Cirebon Trip ya. Enjoy!