Malang

Awalnya saya pesimis dengan wisata di Malang, maklum bertahun-tahun saya ke Malang saat SD dan SMP hanya ke Sengkaling dan Selekta. Malang punya daya tarik wisata yang oke, termasuk pantai di bagian selatan. Sebenarnya Batu Night Spectacular (BNS) menarik sih tapi kami lebih memilih camping ceria di Pantai Goa Cina.

Setelah menikmati snorkeling di Bali, berkelana di Africa Van Java, melihat Blue Fire, tujuan kami selanjutnya harusnya Taman Nasional Alas Purwo dan Taman Nasional Meru Betiri. Namun disebabkan satu dan lain hal, perjalanan kami berlanjut ke Malang. Kebetulan ada salah satu rombongan kami yang punya saudara di Malang. Jadilah kami tidur semalam dan menitip barang saat camping ceria di sana.

Kami naik travel dari daerah Pelabuhan Banyuwangi menuju Malang. Bukan cuma jadi daerah tujuan, malang pun menjadi nasib kami saat di sana. Kami diturunkan di Terminal Arjosari, bukan di tempat tujuan sesuai kesepakatan. Jadilah kami melanjutkan naik angkot menuju rumah saudara teman kami tersebut.

malang-003

Pantai Goa Cina

Setelah menginap semalam, kami menyewa sebuah mobil dan peralatan camping seperti tenda, kompor, dan nesting. Perjalanan kami menuju pantai pun penuh syahdu ditemani playlist JKT48* dari salah satu rombongan kami. Untung kami tiba di pantai sebelum malam jadi belum terlalu ramai dan kami pun cepat-cepat mendirikan tenda. Lalu kami pun selfie rame-rame di pantai sembari menikmati matahari terbenam, dengan foto-foto tentunya.

Sayang sekali baju ganti saya sudah habis selama perjalanan kemarin. Akhirnya saya hanya main air di pinggiran pantai sambil hunting foto. Namun seperti halnya kriteria pantai selatan, ombak yang ada cukup kencang dan sebenarnya main di pantai tersebut cukup berbahaya.

malang-008

Kami bermalam di Pantai Goa Cina sambil menikmati pemandangan kembang api sebagai bentuk perayaan pergantian tahun baru 2015 lalu. Tidak lupa alunan musik dangdut dari pengunjung lainnya sepanjang malam. Merupakan pengalaman baru bagi saya, camping saat tahun baru.

malang-005

Berkeliling Malang

Sebenarnya masih pantai-pantai di Malang dapat dijangkau dengan jarak kurang dari 5 km dari masing-masing pantai. Namun disebabkan akses yang cukup sulit akibat hujan dan waktu yang sempit maka kami pun hanya berkunjung ke Pantai Goa Cina dan Pantai Sempu. Menurut saya kedua pantai tersebut cukup kotor, ya mungkin karena saya berkunjung saat tahun baru di mana banyak sekali pengunjung di sana.

Selain pantai, kami menyempatkan diri ke Sengkaling. Bukan untuk main di kolam renangnya tapi kami ingin mencicipi festival kuliner di sana (baca: makan siang). Sayangnya kami tiba di sana siang hari sedang festival kuliner baru ramai saat malam hari. Kami pun kembali ke rumah saudara teman kami lalu bergegas menuju tempat penginapan selanjutnya.

malang-013

Rombongan kami punya banyak koneksi. Mulai dari penyewaan mobil, peralatan camping, dan tempat menginap merupakan bantuan dari koneksi rombongan kami. Termasuk tempat menginap malam terakhir di Kota Malang. Kami menginap di rumah teman rombongan kami dekat stasiun. Keren ya. Terima kasih banyak bagi mereka yang sudah membantu perjalanan kami.

malang-015

Saat tiba di rumah temannya teman kami tersebut, kami menyempatkan diri untuk berjalan-jalan ke taman kota dan mencicipi kuliner di sana (baca: makan malam). Walaupun sudah malam, taman masih cukup ramai, bukan cuma pasangan tapi juga banyak keluarga yang berkunjung, jadi banyak sekali anak kecil riang lari sana sini dan main ini itu di taman tersebut. Cukup beralasan sebab taman memang enak dikunjungi, punya penerangan yang cukup, bersih, tidak banyak nyamuk, banyak tempat duduk untuk ngobrol bareng, dsb.

Koleksi lengkap foto di flickr.

*Saya hampir muntah setelah mendengarnya seharian. Mohon maaf ya bagi VVOTA yang kebetulan membaca tulisan saya. Bukan berarti menjelekkan tapi bukan genre saya saja.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.