Dulu saat beli tas backpack, saya pergi ke toko tas pinggir jalan, kemudian cari model yang paling cocok, langsung beli. Tidak ada kriteria ini itu, riset sini situ, asalkan suka warna dan model tas, serta harga sesuai isi kantong. Namun semuanya berubah sejak …entah kapan itu, yang jelas saat ini saya lebih ribet (pemilih) sebelum membeli tas.
Baca juga : Kalibre Pro Series 01, tas yang cocok untuk mahasiswa dan pekerja kantoran
Awalnya Sederhana
Berawal dari riset iseng backpack yang bagus, saya pun mengantongi beberapa kriteria bagus dan kriteria jelek terhadap sebuah tas. Setelah dicari-cari, kebanyakan review di internet (yang saya cari), merupakan tas produksi luar negeri. Spesifikasi memang bagus dan cocok dengan selera saya. Namun harga dan proses pengirimannya yang dari luar negeri agaknya mengurungkan niat untuk membeli.
Maklum saja, saya belum pernah punya pengalaman membeli barang dari luar negeri. Nanti kalau tertahan di bea cukai dan disuruh bayar ini itu kemudian biaya membengkak, bagaimana? Akhirnya saya putuskan untuk membeli tas merek dalam negeri saja.
Sebenarnya saya juga sempat survei toko-toko tas di mall tapi kebanyakan merek impor, misalnya Samsonite dan JanSport. Jika saya bandingkan, dengan fitur dan kualitas yang mirip, harga merek impor bisa 2-3 kali lipat lebih tinggi dibanding merek dalam negeri. Fyuh, sontak saya mencari merek tas dalam negeri lainnya.
Memilih Kalibre
Produk dalam negeri yang saya bandingkan yakni Bodypack dan Kalibre. Sebenarnya ada juga Exsport dan Eiger namun disebabkan kebanyakan desain dan kegunaan tas mereka tidak cocok untuk dipakai ke kantor dan jalan-jalan. Ya mungkin selera saya saja kali ya, bisa jadi.
Nah setelah riset sini situ, survei sana sini, selera saya lebih menyukai desain Kalibre ketimbang Bodypack. Akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke Kalibre flagship store di Margonda, Depok. Aksesnya mudah jika menggunakan kendaraan pribadi dan transportasi umum. Letaknya dekat sekali dengan stasiun Pondok Cina, tinggal jalan keluar ke arah jalan raya kemudian belok kiri. Nanti akan ada toko sebesar 3 lantai dengan logo Kalibre yang cukup mudah dilihat.
Selain dapat ditemukan di flagship store, Kalibre juga bekerja sama dengan Gramedia untuk memasarkan produknya. Dari harga dan varian sih memang lebih lengkap di flagship store. Namun produk di Gramedia menurut saya sudah cukup.
Overshield 02
Nah sesampainya di flagship store, saya ubek-ubek tas yang tersedia. Saat itu masih masa promo jadi setiap pengunjung diberikan welcome drink berupa teh botol. Setelah puas ubek-ubek dan meneguk minuman hingga habis, pilihan saya mengerucut ke seri Predator 04 dan seri Overshield 02. Namun disebabkan Predator 04 tidak memiliki kantong samping kanan-kiri yang berfungsi sebagai tempat tumblr, saya pun memilih Overshield.
Wow!
Produk-produk Kalibre patut diacungi jempol, khususnya Overshield 02, begitu kesan saya ketika melihat produk mereka secara langsung. Kualitas resleting tidak bisa diremehkan, tas mudah dibuka dan terkesan kuat (tidak mudah rusak). Kita bisa menambahkan gembok kecil untuk menguci resleting dan tetap tertutup rapat.
Bahan yang cukup keras di bagian depan tas, mengesankan tas seri ini tahan hujan (rain-proof). Tahan air untuk bagian tertentu, saya yakin iya. Namun jika dikatakan tahan hujan, saya pikir tidak, sebab desain resleting tidak dibuat menghalau air hujan masuk ke dalam compartment. Tenang, tas ini dilengkapi kantong+raincoat kok di bagian bawah tas.
Kantong kecil di bagian atas, terbuat dari kain yang lembut. Jadi aman untuk gawai, misalnya ponsel atau kamera saku. Kantong tersebut juga dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang kecil yang sering dikeluar-masukkan sebab letaknya yang mudah dijangkau.
Kantong kanan-kiri cocok digunakan untuk tempat minum (tumbler) dan/atau payung. Lapisan empuk strap dan belakang tas cukup tebal dan empuk, membuat pengguna nyaman untuk menggendong tas ini. Pengait strap juga bisa disesuaikan naik turun sesuai kenyamanan.
Tas ini memiliki 1 compartment dan dapat dibuka dengan metode clam-shell. Bukaan dengan metode ini memudahkan proses berkemas saat bepergian. Di dalamnya ada kantong jaring untuk menampung barang apa saja, kantong kecil, kantong untuk tablet, dan kantong laptop.
Dapat dilihat detail desain dari tas Kalibre ini pada gambar terakhir di galeri berikut,
Ada beberapa kantong kecil untuk flash-disk, bolpoin, ponsel, tablet, dan laptop (cukup untuk laptop 13 inch). Pada kantong laptop, terbuat dari bahan yang lembut sehingga aman untuk laptop. Jujur, saya belum pernah melihat bahan seperti ini di tas lainnya.
Eww!
Desain dan kualitas produk Kalibre saya acungi jempol dan apresiasi tinggi. Namun khusus seri ini, saya baru menyadari beberapa hal yang kurang setelah memakainya sekitar satu minggu pemakaian pulang pergi ke kantor. Singkatnya, oke tapi perlu perbaikan desain.
Bagian depan tas yang berbahan keras dan cukup menjorok agak menyulitkan mobilitas saya. Terutama saat bergerak di keramaian atau masuk nyempil ke dalam lift yang hampir penuh. Juga ruang kosong yang agaknya banyak tak terpakai di dalam tas.
Seharusnya compartment kantong-kantong kecil dan compartment utama terpisah. Sebab jika dijadikan satu seperti ini, cukup susah mengakses barang di kantong kecil, apalgi saat kondisi compartment utama sedang penuh. Seringkali saya merasa susah menjangkau ponsel saat tas sudah penuh barang ini itu.
Atau mungkin tas ini memang didesain untuk keperluan traveling yang lebih jarang membuka compartment utama.
Baca juga : Review Kalibre Pro Series 01, lebih bagus ketimbang Overshield 02, menurut gue
Oh iya!
Mungkin ada yang penasaran kenapa bagian dalam tas berwarna jingga (orange). “Norak amat ya desainnya”. Sebagai informasi, desain tersebut disengaja agar memudahkan kita mencari barang di dalam tas ketimbang bagian dalam tas yang berwarna gelap.
Bisa dibeli online di Tokopedia.
Rating : ★★★★☆
It’s worth the price for its stunning quality and design. But it needs some fixes in further iterations. I have sold it anyway. Share your impressions below.
amyunus 
nice info gan. Saya kalau lewat stasiun pocin suka lihat gedung itu, kapan2 kesana lah
SukaDisukai oleh 1 orang