Steak di restoran ini enak banget, nggak mengecewakan. Masalah harga sih gue gak bisa komentar, soalnya gue gak ngerti harga pasaran steak. Pengen sih cobain restoran lain, tapi khawatir aja kalau ternyata gak enak, sayang aja gitu duitnya. Ada rekomendasi kah? Tentu dengan harga yang ‘setara’ ya. Hahaha.
There, I’ve said it. Very recommended restaurant to try out your first steak.

Menu
Ada 4 menu utama yang dijual di restoran ini: Bigbites, Hokubee, Chef Afit’s Signature Wagyu, dan Wagyu MB9+. Gue sengaja pesan Hokubeef, soalnya terdengar baru dan gue pengen cobain. Tingkat kematangan medium well, yang penting gak well done dan mau coba yang gak begitu mateng tapi gak begitu ekstrim juga mentahnya. Mengingat lezatnya daging di kematangan ini, jadi pengen coba Medium. Lumernya kayak apa ya di mulut. (ngiler)

Lokasi
Kayaknya ini kali ketiga gue ke Holycow! Steakhouse, bukan Holycow Steakhotel ya. Setelah pecah kongsi, restoran ini dikelola oleh Chef Afit dan Lucy Wiryono. Kali pertama gue makan steak ini, duluuu banget, tahun 2012. Dulu Holycow hanya punya 2 camp (sebutan cabang di Holycow), salah satunya Camp Senopati. Sekarang selain di Jakarta, steak wagyu ini juga bisa dinikmati di Bali, Makassar, Malang, Pekanbaru, Medan, dan Surabaya.


Kali kedua gue ke restoran ini di Camp Alam Sutera, ditraktir pak bos dalam rangka farewell anak buahnya (rekan kerja gue juga, satu tim). Gue pesen Bigbites dengan kematangan well done. Yes, I was taking it for granted. Harusnya gue pesen medium well, jadi nikmatnya bisa lebih lebih. Hahaha. Yang berasa waktu itu cuma kenyang. Ya kali makan 400 gram daging, nggak kenyang. (sendawa)
Promo
Promo yang ditawarkan restoran ini cukup menarik, misalnya steak gratis bagi yang berulang tahun. Gratis tidak dipungut biaya sepeserpun. Jadi buat kamu-kamu yang lagi bokek dan pengen makan mewah, terutama anak kost jauh dari rumah, bisa mencoba promo ini. Selain menarik, promo-promo tersebut punya filosofinya tersendiri, misalnya saja promo free 1st drink untuk ibu hamil. Kenapa? Sekadar menghargai ibu-ibu hamil yang rela antri di restoran ini.

Lika-liku
Dulu sempat juga ada promo free MISU (gue pernah ngetwit dan dapet :9) tapi sejak ada kejadian tidak mengenakkan, promo tersebut diganti. Semakin tinggi pohon, semakin kencang pula angin menerpa. Mungkin begitu ungkapan yang tepat bagi Afit dan Lucy dalam membangun usaha ini. Kejadian adanya cicak di dalam MISU tersebar cukup viral di dunia maya, baik media sosial maupun media daring. Akhirnya tim manajemen beriktikad baik untuk meminta maaf kepada konsumen yang terkena dampak dan memutuskan kerjasama dengan MISU.
Tidak hanya itu, saat saya pesan di Camp Bintaro, saya dikonfirmasi lagi bahwa sayuran hanya buncis dan jagung. Saya ingat-ingat lagi, emang ada sayur apa lagi? Oh iya bayam. Akhirnya sayur bayam tersebut dihilangkan dalam menu sebab kejadian ada ulat di dalamnya. Alasannya cukup logis sebab hal tersebut tidak bisa dihindari sebab namanya juga sayuran ya walaupun sudah dipilih sayuran organik sekalipun.

Fun fact!
Fun fact dari Holycow! Steakhouse ini cukup menarik dan cukup personal di memori sebab saya juga ikutan #PEMILGO dalam pemilihan logo barunya di tahun 2012 lalu. Juga cerita inspiratif dan lika-liku wirausaha yang dibagikan oleh Lucy di blognya. Selain steak, ada juga lini bisnis lainnya, misalnya FLIPburger (burger), HolyRibs (iga), Loobi Lobster (seafood khususnya lobster), dan yang paling baru Holy Nasgor (nasi goreng). Wah banyak juga ya. Semoga Holycow Group bisa sukses dan bermanfaat, terutama bagi karyawan dan konsumen.
Kamu sudah nyoba yang mana dan menu apa?

Holycow! Steakhouse by Chef Afit
Email: contact@steakholycow.com
Phone: +62 858 1408 1408
Website: steakholycow.com
Twitter : @steakholycow
Instagram: steakholycow
Satu respons untuk “Holycow! Steakhouse by Chef Afit”